Manchester—Tua-tua keladi, semakin tua semakin menjadi. Pepatah ini mungkin tepat diberikan untuk gelandang veteran MU Ryan Giggs. Di usianya yang kini mencapai 38 tahun, ia belum memikirkan untuk pensiun.
Bahkan, fisik yang prima dan skillnya yang di atas rata-rata masih terjaga kala berseragam MU di lapangan. Maka tak heran, Giggs kerap menjadi pilihan utama Sir Alex Ferguson dalam laga-laga penting MU.
Namun demikian pria yang masuk skuad MU pada usia 22 tahun ini mempunyai target baru yakni memburu penampilan yang ke 1000 bersama The Red Devils. Pasalnya kini ia, telah mengoleksi 904 kali bertanding bersama MU disemua liga.
‘’Sangat senang bisa bermain 900 pertandingan bersama Manchester United — itu istimewa..Tapi saya tak menatap terlalu jauh ke masa yang akan datang, saya hanya berusaha menikmati saaat ini dan melakukan yang terbaik,’’ ujarnya merendah sebagaimana dikutip The Sun.
‘’Jika kedepan lebih dari 10 pertandingan, tak apa. (tapi) jika menjadi lebih dari 100 pertandingan itu akan sangat luar biasa,’’ tambahnya.
Sejak berkostum MU, Giggs telah membawa klubnya meraih banyak trofi. Antara lain, 12 trofi Premier League, empat piala FA, Tiga League Cups, dua trofi Liga Champions, satu Super Cup, Piala Intercontinentaldan sebuah trofi Piala Dunia Antar Klub.
Kini pemain legendaris Wales ini telah memperpanjang kontrak setahun kedepan di Old Trafford. Karena itu bukan tidak mungkin raihan 1000 caps tersebut berhasil direbut salah satu sprinter tercepat di Liga Inggris ini.

"Saya tentunya akan melakukan evaluasi terhadap tim. Tetapi kalau memang PT PBB juga menilai ada yang salah dengan saya (sebagai manajer-red) silahkan. Kalau saya dianggap tidak mampu? Silahkan saya siap dievalusasi," ucap Umuh ketika dihubungi "PRLM", Senin (26/3) siang. Hal tersebut diutarakan Umuh terkait dengan pertemuan yang akan diadakan PT PBB dengan manajemen tim.
Umuh menuturkan, dirinya tidak mengetahui akan ada pertemuan yang diselenggarakan oleh PT PBB. Dikutip dari situs resmi Persib, Persib.co.id, Direktur PT PBB Muhammad Farhan mengatakan, pihaknya berencana untuk mengadakan pertemuan dengan manajemen tim pada Selasa (27/3) besok. "Kami akan mempertanyakan penyebab tidak optimalnya prestasi Persib di putaran pertama. Mengapa dengan materi pemain dan pelatih dinilai bagus hasilnya tidak sesuai harapan," kata Farhan.
Farhan menuturkan, pihaknya berharap manajemen tim bisa memberikan keyakinan kepada PT PBB bagaimana caranya agar di putaran kedua nanti Persib bisa bangkit memperbaiki posisinya.
Soal evaluasi tim, dia menuturkan, PT PBB tak mau campur tangan. Hal itu menurut dia diserahkan kepada manajemen tim. "Direksi hanya tahap kedua setelah melewati evaluasi dari manajemen. Selanjutnya baru lapor ke pak Glenn Sugita untuk membuat keputusan," ujarnya. (A-197/A-147)***